Puisi
Karya : Dennis Maulana
Ku berdiri
Ku melangkah
Ditengah kerasnya dunia
Ditengah pahitnya dunia
Tak sekedar yang nyata
Maya pun turut bersama
Mendengar lantunan pedas
Menusuk dada begitu keras
Tak sedikit manusia
Menghiraukan yang lemah
Sudah tak memakai ketulusan
Mengabaikan rasa maaf
Dimana hati mereka?
Dimana nurani mereka
Yang selama ini membeku
Keras laksana batu
Yang mustahil dapat mencair
Kepedulian sudah jarang ku temui
Apakah lantaran aku tak terikat olehnya?
Sesungguhnya kita semua adalah saudara
Yang patut di jaga keeratannya
Benar di nilai dusta
Dusta di nilai benar
Pahit di balik manisnya ucapan
Keras di balik lunaknya hati
Kasar di balik halusnya perbuatan
Ada apa di balik semua ini?
Mulut manis hanya menipu
Sementara hati berkata lain
Ringan hati hanya menipu
Padahal di belakang itu ada rasa berat hati
Aku jatuh
Tak ada yang peduli
Aku menangis
Tak ada yang peduli
Aku meminta bantuan
Tak ada yang peduli
Ini semua bagai kutukan
Apabila berbuat salah
Tetap akan selalu di nilai salah
Meskipun yang salah sudah dimaafkan
Tapi akan selalu di pandang sebelah mata
Oleh lingkungan di sekitar mereka
Tak mengikhlaskan yang salah
Untuk mau memperbaiki kesalahannya
Kini aku tak bisa apa-apa
Hanya bisa mengangkat kedua tangan
Kepada Sang Pencipta
Untuk memohon dilindungi
Di kuatkan
Di ikhlaskan
Di ringankan
Dalam menjalani skenario dunia
Untuk Menuju pada skenario-Nya yang hakiki
0 komentar:
Posting Komentar